Ibadah Minggu, 16 Oktober 2022
Ps. Samuel Lazuardy, MA
Pembacaan Firman Tuhan:
Ibrani 12 : 1
"Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita."
Hidup ini harus dalam ketekunan - Ibrani 12 : 1-2
a. Kita harus hidup secara konsisten dengan mata yang tertuju kepada Tuhan Yesus, yang memimpin kita di dalam iman menuju kesempurnaan-Nya.
b. Hidup ini harus berpengharapan kepada Tuhan Yesus karena Dia lah pemilik kehidupan kita.
c. Yesus adalah raja atas segala raja Dia bertanggung jawab atas seluruh bagian kehidupan kita.
d. Tuhan yang menentukan jalan kehidupan setiap kita, Dia mengetahui apa yang akan terjadi atas kita maka fokus kita yaitu melihat kepada Tuhan Yesus.
2. Hidup ini adalah kesempatan – 2 Timotius 4 : 7
a. Kita harus memiliki iman yang teguh kepada Yesus sampai akhir.
b. Ada banyak kesempatan dalam Yesus maka kita harus mempergunakannya sebaik mungkin dan secara bijaksana.
c. Akan ada pembaharuan berkat tiap hari.
3. Dalam kelemahan kita, kuasa Tuhan menjadi sempurna – 2 korintus 12 : 9
a. Kegagalan itu adalah kesempatan untuk Tuhan menunjukkan kekuatan-Nya pada kita.
b. Percaya kepada Tuhan, Dia akan memimpin kita atas kesempatan dan berkat baru yang Tuhan sendiri berikan tiap hari.
c. Kemenangan Tuhan diberikan kepada kita. – 1 korintu 15 : 57
4. Berbuat baik kepada semua orang – Galatia 6 : 10
a. Kita diajarkan untuk berbuat baik kepada siapapun termasuk kepada musuh kita.
5. Kalahkan kejahatan dengan kebaikan – Roma 12 : 16-21
a. Selalu berbuat baik apapun yang diperlakukan orang kepada kita.
b. Penghakiman bukan kuasa kita, tapi Tuhan lah hakim yang adil.
Kita harus hidup konsisten dalam iman percaya, bahwa Tuhan akan selalu mendatangkan kebaikan. Temukan kekuatan dalam diri kita, lalu ambil perram yang sesuai dengan kekuatan tersebut untuk memuliakan nama Tuhan. Hidup ini adalah kesempatan, selalu berjuang dalam setiap kegagalan, karena sesugguhnya kegagalan itu adalah saat kita tidak mau mencoba. Bersainglah melawan diri sendiri dan situasi bukan dengan orang lain. Mulailah melihat diri kita seperti kita melihat Kristus maka kita akan mengalami berkat dan tidak ada yang mustahil bagi Dia.
Comments