Ibadah Minggu, 4 September 2022
Pdp.Dr.Ir. Samuel Tarigan, MBA
1. Tanpa firman kita tidak mungkin melihat perubahan yang dahsyat
Yohanes 1:1-3-> Pada mulanya adalah firman, firman itu adalah Allah, segala sesuatu dijadikan oleh Dia.
2. Iblis selalu memutarbalikkan kebenaran.
Kejadian 3:4 -> Iblis memutarbalikkan kebenaran untuk mencuri, membunuh, dan membinasakan.
Matius 4:4-5-> Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.
3. Firman Tuhan adalah pribadi Yesus sang Kebenaran.
Yohanes 1:14-> Firman itu telah menjadi manusia dalam pribadi Yesus Kristus.
Yohanes 5:39-40 -> Kitab suci hanya sebagai pedoman hidup, kita harus jauh mengenal kebenaran itu yaitu Kristus. Esensi firman Tuhan adalah bertemu dengan pribadi Yesus Kristus sang kebenaran.
4. Kebenaran sejati memerdekakan.
Yohanes 8:32 -> Kita akan mengetahui kebenaran yang akan memerdekakan kita.
2 korintus 3:13 -> Tanpa kehidupan, kemuliaan hanyalah sementara.
5. Hidup dalam firman Tuhan.
Yohanes 6:63 -> Firman akan menghasilkan buah, juga menghidupi firman-Nya membuat kita kokoh.
Kita perlu mengetahui jalan mana yang akan kita tempuh. Rencana Tuhan melampaui mimpi-mimpi kita. Firman Tuhan yang menjadikan segala sesuatu di dalam hidup setiap kita. Tuhan tahu yang terbaik untuk kita, kerumitan yang terjadi karena kita tidak bersama berjalan dalam Tuhan tidak mengenali pribadi Kebenaran itu. Firman Tuhan membuat kita berbeda, mengubah perilaku kita. Perkataan Yesus adalah Roh dan hidup untuk kemuliaan hidup yang besar.
Comments