top of page
Writer's pictureGBI Sukacita - ITHB

Catatan Kotbah Minggu, 15 Juli 2018


Berkat hari Minggu GBI Sukacita Ps. Ruddy Harto KESATUAN DALAM TUBUH KRISTUS

Yakobus 4:1-4

Hawa nafsu dan persahabatan dengan dunia (1) Dari manakah datangnya sengketa dan pertengkaran di antara kamu? Bukankah datangnya dari hawa nafsumu yang saling berjuang di dalam tubuhmu? (2) Kamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh; kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar dan kamu berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa. (3) Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu. (4) Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah. 

Hawa Nafsu = EGO

Ego manusia muncul pada saat manusia memakan buah PENGETAHUAN YANG BAIK DAN JAHAT.

Manusia berupaya melakukan dan menginginkan yang BAIK dan menghindari yang JAHAT dengan kekuatannya sendiri.

Efesus 4:3-16

Bagian terpenting dari tubuh adalah KEPALA (yaitu Kristus). Sebagai tubuh Kristus, kita hanya mengikuti apa yang diperintahkan kepala, yaitu Kristus. Bukan menurut kehendak kita sendiri.

Kolose 2:18-19

FOKUS PADA KRISTUS, KITA TIDAK AKAN PERNAH KECEWA

Apabila Yesus (bukan sesuatu) adalah garis akhir dalam kehidupan kita, kita tidak akan pernah kecewa. Apakah Kristus tujuan akhir yang kita inginkan? Apakah Dia cukup buat kita? Apakah Yesus sumber damai sejahtera kita? Atau kita menginginkan SESUATU yang lain: pencapaian, rumah, kecukupan, kesehatan, berkat dll? Kolose 3:1-2 (1) Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas (SESEORANG, bukan SESUATU), di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. (2) Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi. Dia peduli dan tahu yang terbaik dalam hidup kita. Iman adalah percaya kepada SESEORANG PRIBADI (Yesus), bukan mengharapkan SESUATU. Ibrani 11:1 Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. PERCAYALAH DAN INGINKAN SESEORANG, BUKAN SESUATU. DIA MENGASIHI DAN TAHU MENETAPKAN LANGKAH TERBAIK BAGI KITA.

Download kotbah Minggu ini DI SINI


24 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page